0



SUBULUSSALAM - Ketua Komite Percepatan Pemekaran Provinsi Aceh Leuser Antara dan Aceh Barat Selatan (KP3 ALA-ABAS) Pusat, Armen Desky, memastikan proses pemekaran sudah hampir final. Ia optimis pemekaran akan terwujud pada tahun depan, apalagi sudah mendapat restu dari sejumlah elite di Jakarta, terutama dari pengurus PDI-P.

“Sekarang, masalah pemekaran ALA-ABAS sudah masuk kategori ‘Demi Bangsa’. Jadi tahun depan Aceh ini akan menjadi dua provinsi dan satu wali nanggroe,” kata Armen Desky kepada wartawan usai mengukuhkan pengurus KP3 ALA-ABAS KotaSubulussalam, Sabtu (19/12) malam di Hotel Hermes OneSubulussalam.

Dia menjelaskan, pemekaran ini bukan untuk memecahbelah Aceh, melainkan untuk mewujudkan keistimewaan Aceh. Ia mengaku belum melihat bentuk keistimewaan Aceh, berbeda halnya dengan Daerah Istimewa Yogyakarta dimana yang menjadi gubernur adalah sultan.

“Ini (sultan) belum ada, sehingga dengan pemekaran ALA-

ABAS, hal itu bisa terwujud. Aceh akan menjadi dua provinsi dengan satu wali nanggroe,” ucapnya lagi.

Mengapa hanya menjadi dua provinsi? Sebab menurut Armen Desky, dalam grand design-nya Aceh hanya bisa menjadi dua provinsi. Oleh karena itu ALA dan ABAS akan bergabung menjadi satu wilayah.

Penggabungan dua wilayah ini lah yang membuat peluang pemekaran menjadi besar. Dari sebelumnya enam kabupaten, bergabungnya ABAS akan membuat jumlah kabupaten bertambah menjadi 12.

Selain itu, pemekaran itu juga tidak akan membuang nama ‘Aceh’. Pemekaran katanya bukan berarti menghilangkan jati diri keacehan. “Selama ini provinsi Aceh tidak merestui pemekaranALA-ABAS lantaran dianggap berpisah, padahal itu hanya asumsi belaka,” kata Armen Desky.

Diakuinya, gelora pemekaran ALA-ABAS memang sempat meredup. Hal itu terjadi karena pihaknya menghargai MoU Helsinki. Selaku tokoh pencetus pemekaran ALA, dia tidak ingin mengganggu masa jeda proses perdamaian, karena hal itu lebih penting. 

Namun sekarang, lanjut mantan Bupati Aceh Tenggara ini, perdamaian sudah telah berlangsung selama sepuluh tahun sehingga tidak lagi bermasalah dengan pemekaran. Oleh sebab itu pihaknya akan menggelorakan kembali semangat pemekaran, apalagi wacana itu juga mendapat dukungan dari elite di Jakarta.

“Karena ini demi Bangsa dan Negara, serta kesejahteraan rakyat. Kalau saya, apalah lagi yang mau saya kejar? Soal jabatan hampir semua telah saya dapatkan. Jadi tolong mari bersatu untuk memperjuangkan daerah kita agar semakin maju melalui pemekaran ALA-ABAS,” ujar mantan anggota DPR RI itu.

Dalam waktu dekat ini, ia juga mengungkapkan akan digelar pekan kebudayaan di Medan, Sumatera Utara. Dalam acara itu 12 kabupaten/kota dalam lingkup ALA-ABAS akan berpartisipasi. “Acara itu nanti akan dihadiri Menteri Dalam Negeri serta sejumlah elit PDI-P,” imbuh Armen Desky

Post a Comment Blogger

UKS TIPS

 
Top