Dalam sebuah video berdurasi 1 menit 26 detik yang diunggah ke media sosial YouTube, Anonymous akan melumpuhkan sejumlah aset Turki, mulai dari situs-situs pemerintah, bandara, hingga militer.
Soal tudingan Turki berbisnis minyak dengan ISIS, pihak Rusia sedianya sempat merilis foto-foto dari satelit yang menunjukkan pengiriman 200 ribu barel minyak dengan 1.722 truk dari wilayah ISIS menuju Turki.
Merespons terbitnya bukti dari Rusia itu, Anonymous sejatinya sudah membajak sekitar 40 ribu situs, kendati sebagian besar di antaranya kini sudah dipulihkan dan kembali online.
“Pemerintah Turki yang terhormat. Jika kalian tidak menghentikan bantuan terhadap ISIS, kami akan terus menyerang internet Anda, ROOT DNS (sistem protokol internet), bank-bank Anda dan mengambilalih situs pemerintahan Anda,” ancam Anonymous, dilansir Sputnik, Rabu (23/12/2015).
“Setelah menyerang ROOT DNS, kami akan mulai melumpuhkan bandara kalian, aset-aset militer dan jaringan rahasia negara. Kami akan menghancurkan infrastruktur perbankan kalian yang sedang kritis,” tutup pernyataan Anonymous.
Post a Comment Blogger Facebook